Kamis, 31 Juli 2025

Laporan praktikum 2.Modul 3 Rangkuman



Rangkuman DevNet Associate Module 3

1️⃣ Konsep Dasar Software Development

Software Development Lifecycle (SDLC)

SDLC adalah kerangka kerja yang menjelaskan tahapan pengembangan perangkat lunak,mulai dari

perencanaan hingga pemeliharaan.

Tahapan umum SDLC:

Planning & Requirements Gathering – Mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan tujuan

aplikasi.

Design – Menentukan arsitektur, alur kerja, dan komponen perangkat lunak.

Implementation (Coding) – Pengembang menulis kode sesuai desain.

Testing – Memastikan perangkat lunak bebas bug dan sesuai spesifikasi.

Deployment – Aplikasi diunggah ke lingkungan produksi.

Maintenance – Perbaikan dan pembaruan pasca-rilis.

Model Pengembangan Software

Waterfall – Proses linear, setiap tahap harus selesai sebelum lanjut.

Agile – Fleksibel, berbasis iterasi, fokus pada kolaborasi dan pengiriman cepat.

DevOps – Menggabungkan pengembangan dan operasi agar siklus rilis lebih cepat dan

stabil.




2️⃣ Desain Perangkat Lunak (Software Design Principles)

Modularitas – Memecah aplikasi menjadi bagian-bagian kecil yang dapat digunakan kembali.

Abstraksi & Enkapsulasi – Menyembunyikan detail implementasi agar lebih mudah

dipahami.

Loose Coupling & High Cohesion – Komponen tidak saling bergantung secara ketat, tetapi

setiap modul memiliki tanggung jawab yang jelas.

Scalability & Maintainability – Aplikasi mudah diperluas dan dirawat di masa depan.

Use of APIs – Desain perangkat lunak modern sering mengandalkan API untuk integrasi

antar-sistem.




3️⃣ Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Konsep utama OOP:

Class & Object – Cetak biru dan instance objek.

Inheritance – Mewarisi properti dan metode dari class lain.

Polymorphism – Kemampuan fungsi yang sama bekerja dengan cara berbeda.

Encapsulation – Menyembunyikan data agar tidak diakses sembarangan.

OOP membantu membuat software lebih terstruktur, reusable, dan mudah dikembangkan.




4️⃣ Desain API dan Integrasi

RESTful API adalah standar umum untuk komunikasi antar aplikasi menggunakan HTTP.

JSON dan XML digunakan sebagai format pertukaran data.

Prinsip desain API yang baik:

Mudah dipahami dan konsisten.

Menggunakan metode HTTP dengan benar (GET, POST, PUT, DELETE).

Memberikan dokumentasi yang jelas agar developer lain mudah menggunakannya.




5️⃣ Praktik Terbaik (Best Practices)

Version Control (Git) – Untuk melacak perubahan kode dan kolaborasi tim.

Code Review – Meningkatkan kualitas dan keamanan kode melalui pemeriksaan bersama.

Testing (Unit, Integration, End-to-End) – Memastikan fungsi software berjalan sesuai

kebutuhan.

CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment) – Otomatisasi build, test, dan

deploy agar rilis lebih cepat dan minim kesalahan.




Kesimpulan:

Modul 3 DevNet Associate mengajarkan prinsip fundamental pengembangan dan desain

perangkat lunak, mulai dari siklus hidup pengembangan, pola desain yang baik, OOP, desain

API, hingga praktik terbaik dalam pengembangan modern. Pemahaman modul ini

membantu calon DevNet Associate untuk merancang, membangun, dan memelihara aplikasi

yang efisien, terstruktur, mudah diintegrasikan, serta dapat beradaptasi dengan kebutuhan

teknologi yang terus berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PELAKSANAAN PKL HARI KE-10

LAPORAN PELAKSANAAN PKL HARI KE-10 Nama : Indra Purnama Kelas : XII TKJ 1 Hari/Tanggal : Jumat, 14 November 2025 Pembimbing Lapangan : Julfa...