BAB I
Modul 1 - Pengenalan Perangkat Keras Komputer Pribadi
A.Memahami
Pengenalan Komputer Pribadi
B.Memanfaatkan
Prosedur Keamanan Komputer Pribadi
1).Eletctrical Safety Dan ESD Safety
-Eletctrical Safety
Mengganti
adaptor AC dengan jenis laptop atau perangkat lain dapat menyebabkan kerusakan
pada adaptor AC dan laptop.
-ESD
Electrostatic Discharge (ESD) dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan komputer jika tidak digunakan dengan benar.
berikut untuk membantu mencegah kerusakan ESD:
-Simpan semua komponen dalam kantong
antistatis hingga Anda siap memasangnya.
-Gunakan alas yang dibumikan di meja
kerja.
-Gunakan alas lantai yang membumi di
area kerja.
-Gunakan tali pergelangan tangan antistatis saat bekerja di dalam komputer.
C.Komponen PC
1).Casing dan Catu Daya
-Casing
Casing
komputer desktop menampung komponen internal seperti catu daya, motherboard,
unit pemrosesan pusat (CPU), memori, drive disk, dan berbagai macam kartu
adaptor.
Komputer desktop tersedia dalam berbagai faktor bentuk termasuk:
-Horizontal caseFaktor bentuk ini sering
digunakan untuk home theater PCs (HTPCs).
-Full-Size Tower
Ini memberikan ruang untuk ekspansi untuk mengakomodasi komponen tambahan seperti disk drives, adapter cards, and more.
-Compact Tower
Ini adalah versi yang lebih kecil dari menara ukuran penuh dan umumnya ditemukan di lingkungan perusahaan. Ini juga bisa disebut model menara mini atau Small Form Factor (SFF) model.
-All-in-one
Tergantung pada modelnya, komputer
all-in-one menawarkan sedikit atau bahkan tidak ada kemampuan ekspansi. Catu
daya seringkali berada di luar komputer.
-Catu Daya
Berikut ini penjelasan berbagai
faktor bentuk catu daya desktop komputer yang telah berkembang seiring
berjalannya waktu:
Advanced Technology (AT)
Ini adalah catu daya asli untuk
sistem komputer lawas yang kini dianggap usang.
Extended (ATX) Ini adalah versi terbaru dari AT tetapi masih dianggap using.
ATX12V Ini adalah catu daya paling umum di pasaran saat ini. Ini mencakup
konektor motherboard kedua untuk menyediakan daya khusus ke CPU. Ada beberapa
versi ATX12V yang tersedia.
EPS12V Ini pada awalnya dirancang untuk server jaringan tetapi
sekarang umum digunakan pada model desktop kelas atas.
2). Connectors/Konektor
Konektor ini digunakan untuk memberi
daya pada berbagai komponen internal seperti motherboard dan disk drive.
• Menyambungkan ke motherboard.
• Konektor 24-pin memiliki dua baris
masing-masing 12 pin.
• Konektor 20-pin memiliki dua baris masing-masing 10 pin.
-SATA keyed connector
• Menghubungkan disk drive
• Konektor lebih lebar dan tipis dibandingkan
konektor Molex
• Menghubungkan hard drive, drive optik, atau other devices
-Berg keyed connector
• Hubungkan ke floppy drive lama
• Lebih kecil dari konektor Molex
4-pin to 8-pin auxiliary power
connector
• Konektor memiliki dua baris yang
terdiri dari dua hingga empat pin dan menyuplai daya ke berbagai area
motherboard.
• Konektor daya tambahan berbentuk
sama dengan konektor daya utama namun lebih kecil.
6/8-pin PCIe power connector
• Konektor memiliki dua baris yang
terdiri dari tiga hingga empat pin dan menyuplai daya ke komponen internal.
3).Power Supply
Voltage
Konektor yang berbeda juga memberikan voltase yang berbeda.
Tegangan yang paling umum disuplai adalah 3,3 volt, 5 volt, dan 12 volt. Suplai
3,3 volt dan 5 volt biasanya digunakan oleh rangkaian digital, sedangkan suplai
12 volt digunakan untuk menjalankan motor pada drive disk dan kipas.
Komputer dapat mentolerir sedikit fluktuasi daya, tetapi
penyimpangan yang signifikan dapat menyebabkan kegagalan pasokan daya.
4).Motherboard
motherboard adalah papan sirkuit tercetak (PCB) yang berisi
bus, atau jalur listrik, yang menghubungkan komponen elektronik.
Komponen-komponen ini dapat disolder langsung ke motherboard, atau ditambahkan
menggunakan soket, slot ekspansi, dan port.
5).Komponen Motherboard
-Central Processing Unit (CPU) - Ini dianggap sebagai
otak computer.
-Random Access Memory (RAM) - Ini adalah lokasi
sementara untuk menyimpan data dan aplikasi
-Expansion slots - Ini menyediakan lokasi untuk
menghubungkan komponen tambahan.
-Chipset - Ini terdiri dari sirkuit terintegrasi pada
motherboard yang mengontrol bagaimana perangkat keras sistem berinteraksi
dengan CPU dan motherboard. Ini juga menentukan berapa banyak memori yang dapat
ditambahkan ke motherboard dan jenis konektor pada motherboard.
-Basic input/output system (BIOS) chip and Unified
Extensible Firmware Interface (UEFI) chip - BIOS digunakan untuk membantu
mem-boot komputer dan mengatur aliran data antara hard drive, kartu video,
keyboard, mouse, dan lainnya. Di komputer modern, BIOS telah digantikan oleh
UEFI. UEFI menentukan firmware berbeda untuk layanan boot dan runtime. Firmware
adalah pemrograman yang memungkinkan sistem operasi komputer untuk mengontrol
perangkat keras.
SATA
SATA, atau Serial Advanced Technology Attachment, adalah antarmuka disk drive yang digunakan untuk menghubungkan drive optik, hard drive, dan solid-state drive ke motherboard. SATA mendukung hot swapping, yaitu kemampuan untuk mengganti perangkat tanpa mematikan komputer.
IDE
Integrated Drive Electronics (IDE) adalah antarmuka standar
lama untuk menghubungkan drive disk ke motherboard.
Internal USB
Konektor
19-pin digunakan untuk menghubungkan port USB 3 eksternal pada casing komputer
ke motherboard. Konektor USB 1.1 dan USB 2 memiliki 9 pin.
6).Motherboard
Chipset
- Northbridge – Mengontrol akses kecepatan tinggi ke RAM dan kartu
video. Ia juga mengontrol kecepatan CPU berkomunikasi dengan semua
komponen lain di komputer. Kemampuan video terkadang diintegrasikan
ke dalam Northbridge.
- Southbridge – Memungkinkan CPU untuk berkomunikasi dengan perangkat
berkecepatan lebih lambat termasuk hard drive, port Universal Serial Bus
(USB), dan slot ekspansi
7).Faktor Bentuk Motherboard
Advanced Technology eXended (ATX) - Ini adalah faktor
bentuk motherboard yang paling umum.
Micro-ATX – Ini adalah faktor bentuk lebih kecil yang
dirancang agar kompatibel dengan ATX. Papan Micro-ATX sering kali menggunakan
chipset Northbridge dan Southbridge serta konektor daya yang sama dengan papan
ATX ukuran penuh.
ITX - Faktor bentuk ITX semakin populer karena ukurannya yang sangat kecil. Ada banyak jenis motherboard ITX; namun, Mini-ITX adalah salah satu yang paling populer. Faktor bentuk Mini-ITX hanya menggunakan sedikit daya, sehingga tidak diperlukan kipas untuk menjaganya tetap dingin.
8).CPU dan Cooling Systems
CPU
Unit pemrosesan pusat (CPU) bertanggung jawab untuk
menafsirkan dan melaksanakan perintah. CPU adalah microchip kecil yang berada
di dalam paket CPU. Paket CPU sering disebut sebagai CPU. Soket CPU adalah
penghubung antara motherboard dan prosesor.
Pin Grid Array (PGA)
Dalam arsitektur PGA (ditunjukkan di bawah), pin berada di
bagian bawah paket prosesor dan dimasukkan ke dalam soket CPU motherboard
menggunakan zero insertion force (ZIF). ZIF mengacu pada jumlah gaya yang
diperlukan untuk memasang CPU ke dalam soket atau slot motherboard.
Pin Grid Array (PGA)
Dalam arsitektur PGA (ditunjukkan di bawah), pin berada di bagian bawah paket prosesor dan dimasukkan ke dalam soket CPU motherboard menggunakan zero insertion force (ZIF). ZIF mengacu pada jumlah gaya yang diperlukan untuk memasang CPU ke dalam soket atau slot motherboard.
Array Jaringan Darat (LGA)
Dalam arsitektur LGA (ditampilkan di bawah), pin berada di
soket, bukan di prosesor.
Cooling System
Heat Sink (Passive Cooling) Case Fan (Active Cooling)
9).Memory
Jenis Memori
Komputer mungkin menggunakan berbagai jenis chip memori,
seperti yang ditunjukkan pada gambar. Namun, semua chip memori menyimpan data
dalam bentuk byte. Byte adalah pengelompokan informasi digital dan mewakili
informasi seperti huruf, angka, dan simbol. Secara khusus, satu byte adalah
blok delapan bit yang disimpan sebagai 0 atau 1 dalam chip memori.
-Read-Only Memory
Chip komputer yang penting adalah chip memori read-only
(ROM). Chip ROM terletak di motherboard dan papan sirkuit lainnya dan berisi
instruksi yang dapat diakses langsung oleh CPU.
-Random Access Memory
RAM adalah penyimpanan kerja sementara untuk data dan program
yang sedang diakses oleh CPU.
10).Jenis ROMROM
Read-only memory chips. Informasi ditulis ke chip ROM saat diproduksi. Sebuah chip ROM yang tidak dapat dihapus atau ditulis ulang kini sudah usang. Istilah ROM masih cenderung digunakan secara umum untuk semua jenis chip memori read-only.
PROM
PROM dibuat kosong dan kemudian dapat diprogram oleh pemrogram PROM bila diperlukan. Umumnya chip ini tidak dapat dihapus dan hanya dapat diprogram satu kali.
EPROM
Erasable programmable read-only memory,
~Teknologi lama, populer hingga pertengahan 1990-an.
~Digunakan untuk memori utama.
~DRAM secara bertahap mengeluarkan energi sehingga harus
terus-menerus disegarkan dengan aliran listrik untuk menjaga data yang
tersimpan di dalam chip.
-Static RAM
~Memerlukan daya yang konstan agar dapat berfungsi.
~Sering digunakan untuk memori cache.
~Menggunakan konsumsi daya yang lebih rendah.
~Jauh lebih cepat dari DRAM.
~Lebih mahal dari DRAM.
~DRAM yang beroperasi secara sinkron dengan bus memori.
~Mampu memproses instruksi yang tumpang tindih secara paralel
– misalnya dapat memproses pembacaan sebelum penulisan selesai.
~Kecepatan transfer lebih tinggi.
-Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM
~DDR SDRAM mentransfer data dua kali lebih cepat dari SDRAM.
~Mampu mendukung dua penulisan dan dua pembacaan per siklus
jam CPU.
~Konektor memiliki 184 pin dan satu takik.
~Menggunakan tegangan standar yang lebih rendah (2,5 V).
~Keluarga: DDR2, DDR3, DDR4.
-DDR2 Synchronous Dynamic RAM
~DDR2 SDRAM juga mentransfer data dua kali lebih cepat dari
SDRAM.
~Berjalan pada kecepatan clock lebih tinggi dari DDR (553 MHz
vs. DDR pada 200 MHz).
~Meningkatkan kinerja dengan mengurangi kebisingan dan crosstalk
antar kabel sinyal.
~Konektor memiliki 240 pin.
~Menggunakan tegangan standar yang lebih rendah (1,8 V).
-DDR3 Synchronous Dynamic RAM
~DDR3 SDRAM memperluas bandwidth memori dengan menggandakan
clock rate DDR2.
~Mengkonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan DDR2 (1,5 V).
~Menghasilkan lebih sedikit panas.
~Berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi (hingga 800
MHz).
~Konektor memiliki 240 pin.
-DDR4 Synchronous Dynamic RAM
~DDR4 SDRAM melipatgandakan kapasitas penyimpanan maksimum DDR3.
~Mengkonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan DDR3 (1,2 V).
~Berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi (hingga 1600
MHz).
~Konektor memiliki 288 pin.
~Tersedia dengan fitur koreksi kesalahan tingkat lanjut
seperti memori kode koreksi kesalahan (memori ECC) untuk mendeteksi kesalahan
beberapa bit.
-DDRR Synchronous Dynamic RAM
~Huruf "G" adalah singkatan dari Grafik.
~RAM yang dirancang khusus untuk grafik video.
~Digunakan bersama dengan GPU khusus.
~Keluarga: GDDR, GDDR2, GDDR3, GDDR4, GDDR5.
~Setiap anggota keluarga meningkatkan kinerja.
~Setiap anggota keluarga menurunkan konsumsi daya.
~GDDR SDRAM memproses data dalam jumlah besar namun belum
tentu dengan kecepatan tercepat.
-DDR5
~Lebih dari dua kali lipat kecepatan modul DDR4 tercepat.
~DDR5 melipatgandakan kapasitas penyimpanan maksimum DDR4.
~Konsumsi daya sedikit lebih rendah dibandingkan DDR4 (1,1 V).
~Konektornya memiliki 288 pin tetapi polanya berbeda dengan
DDR4, sehingga tidak kompatibel.
Ukuran modul maksimum adalah 128 GB.
12).Memory Moudles
DIP
Paket Dual Inline adalah chip memori individual. DIP
memiliki dua baris pin yang digunakan untuk memasangnya ke motherboard.
SIMM
Modul Memori Inline Tunggal adalah papan sirkuit kecil yang
menampung beberapa chip memori. SIMM memiliki konfigurasi 30-pin atau 72-pin.
Memori DIMM
Modul Memori Inline Ganda adalah papan sirkuit yang
menampung chip SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM, dan DDR4 SDRAM.
Terdapat DIMM SDRAM 168-pin, DIMM DDR 184-pin, DIMM DDR2 dan DDR3 240-pin, dan
DIMM DDR4 288-pin.
SODIMM
Small Outline DIMM memiliki konfigurasi 72-pin dan 100-pin
untuk mendukung transfer 32-bit atau konfigurasi 144-pin, 200-pin, 204-pin, dan
260-pin untuk mendukung transfer 64-bit.
Satu Sisi, Dua Sisi, dan Multi-saluran
Modul memori bisa satu sisi atau dua sisi. Modul memori satu
sisi berisi RAM hanya pada satu sisi modul. Modul memori dua sisi berisi RAM di
kedua sisi.
Memori Tembolok
Memori tercepat biasanya adalah RAM statis (SRAM) yang
merupakan memori cache untuk menyimpan data dan instruksi yang terakhir
digunakan oleh CPU. SRAM memberi prosesor akses lebih cepat ke data
dibandingkan mengambilnya dari RAM dinamis (DRAM) yang lebih lambat, atau
memori utama.
L1
Cache L1 adalah cache internal dan terintegrasi ke dalam
CPU. Sebuah CPU dapat memiliki berbagai model, masing-masing dengan jumlah
cache L1 yang berbeda.
L2
Cache L2 adalah cache eksternal dan awalnya dipasang pada
motherboard dekat CPU. L2 cache sekarang terintegrasi ke dalam CPU.
L3
L3 cache digunakan pada beberapa workstation dan CPU server
kelas atas.
Memory Error
Kesalahan memori terjadi ketika data tidak disimpan dengan
benar di dalam chip. Komputer menggunakan metode berbeda untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan data dalam memori.
Nonparity
RAM Nonparity adalah RAM yang paling umum digunakan untuk
stasiun kerja rumah dan bisnis.
Parity
Memori paritas berisi delapan bit untuk data dan satu bit
untuk pengecekan kesalahan. Bit pengecekan kesalahan disebut bit paritas.
Error Correction Code(ECC)
Error Correction Code(ECC) dapat mendeteksi kesalahan
beberapa bit dalam memori dan memperbaiki kesalahan bit tunggal dalam memori.
12).Kartu Adaptor dan Slot Ekspansi
-Kartu Adaptor



























Tidak ada komentar:
Posting Komentar